PROFIL
PROFIL
CARI YANLIK
CARI YANLIK
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
STANDAR PELAYANAN PUBLIK
TRANSPARANSI KEUANGAN
TRANSPARANSI KEUANGAN
LAIN-LAIN
LAIN-LAIN
Inovasi-inovasi
Inovasi-inovasi

‘’Sekar Wangi’’ SMPN 2 Denpasar

‘’Sekar Wangi’’ SMPN 2 Denpasar

Siswa-siswi SMPN 2 Denpasar yang tergabung dalam Sanggar Seni Dwi Semara Gita dipercaya mengisi agenda Gelar Kreativitas Seni Pelajar Bali Mandara Nawanatya III, Jumat (30/3) malam lalu. Penampilan seniman cilik SMPN 2 Denpasar dengan garapan ‘’Sekar Wangi’’ atau bunga yang harum sukses memukau ribuan penonton yang memadati Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Centre.

Malam itu Sanggar Seni Dwi Semara Gita SMPN 2 Denpasar tampil bersama siswa SMPN 1 Gianyar. Dalam garapan ‘’Sekar Wangi’’ seniman cilik SMPN 2 Denpasar mengembalikan kesan tari joged tak porno dan mengajak generasi muda untuk mengangkat derajat tari joged kembali ke fungsi semula sebagai tari pergaulan.

SMPN 2 Denpasar yang memboyong sekitar 130 seniman cilik menggebrak panggung dengan menampilkan tari kebesaran SMPN 2 Denpasar ‘’Widya Nrtrya’’. Tari kebesaran ‘’Widya Nrtrya’’ menceritakan kekuatan Dewi Saraswati lewat Batari Durga yang menjadikan ilmu pengetahuan sebagai filter kemajuan ilmu dan teknologi. Tari Kebesaran ‘’Widya Nrtrya’’ dibawakan lima penari yakni AA Istri Prabaswari, Lia, Widya, Wita dan Mita Apsari, dengan pembina tari Gusti Agung Ayu Made seniwati, S.Pd.

Penampilan berikutnya dipentaskan bondres dibawakan Gung Gus Adi, Gung Gangga dan Gek Nanda. Ketiganya tampil kompak dan greget di atas panggung. Bondres ini juga menceritakan tari joged yang belakangan sempat tertampar konotasi negatif. Dalam dialognya mengajak generasi muda untuk mengembalikan fungsi tari joged sebagai tari pergaulan, bukan tari porno.

Berikutnya ada kolaborasi puisi, gender dan tari dengan judul garapan ‘’Egolan Ngepir’’. Kolaborasi seni di bawah binaan I Putu Suartika dan Gusti Ngurah Bagus Supartama, S.Sn., M.Si., ini dibawakan tiga seniman cilik yakni Januarta, Bintang Sri Devi, dan Regita.

Masih dalam tema joged, berikutnya ditampilkan pentas teater oleh Teater Lingkar. Pentas teater yang dibina oleh AA Sugiantiningsih, S.IP., ini melibatkan 25 personel.

Suasana semakin meriah dengan penampilan pemuncak joged genjek kreasi. Pentas pemuncak ini melibatkan 60-an seniman cilik diawali dengan tari joged massal. Garapan ini berkat binaan penata tari Kompyang Gede Dharma Putra, S.Pd., serta penata tabuh Wayan Winada dan Nyoman Pulla Suarjaya, S.PdH. Gusti Agung Ayu Made Seniwati menyebutkan, tari joged wajib dilestarikan sebagai tari pergaulan atau istilahnya mepadu igel.

Acara yang juga disaksikan pejabat Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu, membuat Kepala SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir, S.Pd., MM., merasa sangat bangga. Siswanya mampu tampil maksimal dan tidak ada cacat.  Menurut dia, mendapat kesempatan tampil di Art Centre adalah kesempatan luar biasa dan menjadi suplemen bagi warga sekolah untuk terus berkreasi dan berprestasi.

Tampil di depan umum, menurut Marcy Victoria Gigir, sangat bernilai positif selain untuk memberikan pengalaman hidup bagi siswa, sekaligus mendidik mereka bahwa kehidupan harus diisi dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Sekaligus melatih kerjasama dan gotong royong serta mendukung pendidikan penguatan karakter.

Kasek Marcy Victoria Gigir didampingi Waka Kurikulum Nyoman Gede Wiastra, S.Pd., M.Pd.; Waka Kesiswaan Farid Ahmad, S.Pd., MM.; Waka Humas Dra. Ni Wayan Muliastini, M.Psi.; Waka Sarana Prasarana Putu Senang, S.Pd., juga menyampaikan terima kasih kepada orangtua siswa yang telah mendukung penampilan siswa di acara Gelar Kreativitas Seni Pelajar Bali Mandara Nawanatya III ini.

Sekolah ini akan mempersiapkan diri mengikuti lomba perpustakaan dan penilaian PKTP tingkat Kota Denpasar. Kelengkapan perpustakaan terus dibenahi. Ke depan akan mengarah pada e-library dan sudah dilengkapi wifi. Kelengkapan sarana sekolah inilah, kata dia, perlu dukungan bersama baik dari pemerintah maupun masyarakat.

Untuk lomba PKTP, menurut Mercy Victoria Gigir bermanfaat ganda bagi sekolah. SMPN 2 Denpasar yang dikenal sebagai gudangnya atlet dan seniman tak hanya menyiapkan generasi emas yang unggul di akademis, olahraga, seni dan budaya, mereka juga disiapkan sebagai generasi emas yang sehat.

Tags