SMPN 9 Denpasar Raih Medali Emas, Perunggu dan Special Award di Ajang Indonesia Inventors Day
DENPASAR – Siswa SMPN 9 Denpasar kembali menorehkan hasil gemilang di event internasional dengan meraih 1 medali emas, 2 medali perunggu dan 1 special awards pada ajang Indonesia Inventors Day (IID) yang diselenggarakan INNOPA (Indonesia Invention and Innovation Promotion Associatian), yang berlangsung 16-19 September 2023.
Kegiatan itu diikuti 33 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, India, UEA, Taiwan, Korea Selatan dengan memamerkan 350 project dan dibagi dalam tiga kategori lomba masing-masing, STEM, IYIA dan WINTEX.
Kepala SMPN 9 Denpasar, Dra. Ni Wayan Raiyani, M.Pd., Rabu (5/102023) menjelaskan, tim yang meraih medali emas beranggotakan I Putu Aegan Mahesa Kencana Sukadana, Kadek Indiana Putri, Karisma Ratu Nuansa Dewi, Kadek Ayu Windari Reyhana Putri, Putu Aline Aulya Widiantari, Ida Bagus Praditya Bawantha, dengan judul inovasi ‘Auto Trash Machine’.
Sementara tim yang meraih medali perunggu beranggotakan Kadek Agung Satria Angkasa Mayda, Ni Kadek Lafilia Sutarin, Dearril Abinaya Skelten, Nyoman Marchia Pertiwi, Anak Agung Ayu Indraswari, I Komang Surya Mandala Pranandita, I Made Astra Wiguna Murdita, dengan judul inovasi ‘Auto Temperature Gate’.
“Sedangkan peraih medali perunggu lainnya, yaitu I Made Pramanata Yuana dengan judul inovasi ‘Smart Sthetoscope’. SMPN 9 Denpasar juga meraih special awards dalam pada ajang Indonesia Inventors Day (IID) ini,” ucap Raiyani.
Terpisah, Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, mengapresiasi prestasi yang diraih siswa SMPN 9 Denpasar di tingkat internasional. Ia berharap inovator-inovator muda ini tidak berhenti di sini dan diharapkan ke depan dapat melahirkan ide-ide yang bermanfaat bagi masyarakat Denpasar, bangsa Indonesia bahkan dunia.
Menurut Wiratama, keberhasilan para siswa Denpasar meraih medali emas di ajang Indonesia Inventors Day telah membuktikan bahwa pendidikan Denpasar telah mampu bersaing di level internasional.
“Semoga prestasi ini lebih memacu siswa dalam belajar untuk mempersiapkan diri menuju era Society 5.0,” tutup Wiratama.(pk)